Asus Zenfone 2 (Zoo8d) merupakan produk seri Asus Zenfone Series. Meskipun biasanya produk yang dikeluarkan dengan seri lebih besar biasanya merupakan produk terbaru dengan spesifikasi yang tinggi.
Namun hal ini berbeda dengan vendor Asus yang menciptakan Asus Zenfone 2 ini justru dengan spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan zenfone series lainnya, seperti Asus Zenfone 4, Zenfone 5, dan Zenfone 6.
Namun hal ini berbeda dengan vendor Asus yang menciptakan Asus Zenfone 2 ini justru dengan spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan zenfone series lainnya, seperti Asus Zenfone 4, Zenfone 5, dan Zenfone 6.
Spesifikasi Asus Zenfone 2 ini lebih tinggi dibandingkan
dengan ke-tiga seri Zenfone tersebut.
Berbagai terknologi baru dengan sistem operasi terbaru telah disematkan ke
dalam seri ini.
Parahnya lagi, smartphone ini membuat galau para pengguna
Asus Zenfone yang telah dahulu berebutan membeli Zenfone Series 4, 5, 6. Memangnya,
seperti apa sih penampakan Asus Zenfone 2 ini ?
Sebelum kita kupas satu per satu, izinkan saya
memperkenalkan diri dulu. Sebenarnya, tulisan ini merupakan tulisan saya tiga
tahun yang lalu, yang kemudian saya review kembali di tahun 2020.
Zenfone Series
Di awal saya singgung, bahwa Asus
Zenfone 2 ini justru lebih unggul dibandingkan Asus Zenfone Series seperti
Zenfone 4, 5 , dan 6. Sedikit aneh memang, tapi kenapa bisa begitu ?
Coba kita bandingkan sedikit spesifikasinya
Zenfone 2
|
Zenfone 4
|
Zenfone 5
|
Zenfone 6
|
2015
|
2014
|
2014
|
2014
|
5.5” Inches
|
4” Inches
|
5” Inches
|
6” Inches
|
2GB RAM
Atau
4GB RAM
|
1GB RAM |
1GB RAM
Atau 2GB RAM |
2GB RAM
|
16GB/32GB
Internal Memory
|
4GB/8GB
Internal Memory
|
8GB/16GB/32GB
Internal Memory
|
16GB/32GB
Internal Memory
|
5.0 Lollipop
|
4.3 Jelly Bean
|
4.4.2 Kit Kat |
4.3 Jelly Bean
|
3000 mAh
|
1200 mAh
|
2110 mAh
|
3300 mAh
|
13/5 MP
|
5MP
|
8/2 MP
|
13/2 MP
|
Quad Core 1.8 Ghz
|
Dual Core 1.2 Ghz
|
Quad Core 1.2 Ghz
|
Dual Core 2.0 Ghz
|
GSM/HSPA/LTE
|
GSM/HSPA
|
GSM/HSPA/LTE
|
GSM/HSPA/LTE
|
Review Asus Zenfone 2 (ZE550ML)
Asus Zenfone 2 memiliki beberapa
seri, diantaranya ada ZE 550CL,
ZE 550ML, dan ZE 551ML. Namanya memang tak jauh berbeda, tapi bagaimana dengan
spesifikasinya ?
Pada dasarnya, ZE 550ML dan ZE 551ML
hanya berbeda di segi RAM dan Memory nya saja. Di ZE 550ML menyuguhkan 2GB
RAM/16GB Internal Memory. Sedangkan di ZE 551ML menggunakan 4GB RAM/32GB
Internal Memory.
Sedangkan di seri ZE 550CL jauh
dibawah kedua seri di atas, dari segi layarnya saja masih berukuran 5” inch. Cukup kecil
dibandingkan ZE 550ML dan ZE 551ML yang sudah menggunakan layar sebesar 5,5”
inch.
JARINGAN
Dari segi jaringan, Smartphone ini
menyediakan layanan jaringan 2G, 3G, dan 4G LTE yang didukung dengan dual SIM
CARD. Sehingga mampu memberikan kenyamanan kepada penggunanya karena pengguna
bisa mengaktifkan lebih dari 1 SIM CARD.
Sedikit lebih unggul dibandingkan
smartphone sekelasnya seperti Xiaomi MI4 yang hanya menyematkan single SIM CARD
saja.
Koneksi yang digunakan hampir sama
dengan smartphone lainnya. Diantaranya EDGE GPRS, HSDPA/3G, HSPA 42.2/5.76
Mbps, dan tentunya 4G LTE Cat4 150/50 Mbps. Namun yang cukup disayangkan,
Jaringan 4G LTE hanya tersedia di slot 1 SIM CARD. Sedangkan di slot 2 hanya
mampu menjangkau 2G saja.
Kelebihan lain dari smartphone ini, Flexible
SIM CARD nya merupakan removable type. Sehingga
jika dalam perjalanan ada kerusakan hardware di bagian SIM CARD, seperti SIM
CARD tidak terbaca, masih bisa diganti.
MODEL dan DESIGN
Model dengan tipe CandyBar
berdimensi 152.5 77.3 x 10.9 mm, dengan
berat 170 g, serta dilengkapi dengan layar 1080p x 1920 pixels, 5.5 inches yang
lebih besar dibandingkan Zenfone 4 dan 5. Dan sudah corning Gorilla Glass 3.
Penyematan jenis IPS capacitive
touchscreen, 16M colors akan menghasilkan hasil warna dan gambar yang lebih cerah.
Ditambah lagi dengan ZenUI yang akan memberikan kesan mewah pada tampilan menu
navigasi aplikasi di Zenfone 2 ini.
Dalam penglihatan, smartphone ini
masih tetap memakai desain Zenfone pada umumnya dengan mempertahankan ciri khas
Zenfone sejenisnya. Terlebih lagi juga terdapat banyak pilihan warna yang
tersedia.
Beberapa warna yang tersedia adalah
Osmium Black, Sheer Gold, Clacier Gray, Glamor Red, dan Ceramic White. Namun
yang perlu diingat, smartphone di seri Zenfone, umumnya menggunakan layar depan
berwarna hitam, perbedaan warnanya hanya pada casing belakangnya saja.
Desain yang telah dirancang
sedemikian rupa mampu melahirkan hasil yang apik. Smartphone ini lagi-lagi
memberikan kenyamanan kepada penggunanya. Mulai dari touch screen, home screen,
tombol power, bentuk lengkung di bagian belakang, serta tombol volumenya.
Jika dilihat dari depan, menurut
saya smartphone ini benar-benar memiliki desain yang sangat gahar dan terlihat
mewah dibandingkan desain vendor sekelasnya seperti OPPO dan Lenovo.
Namun sangat berbeda jika dilihat
dari sisi belakang, menurut saya desain belakang justru memberikan kesan
negatif terhadap smartphone ini. body lengkung cukup membuat nyaman, namun secara
tampilan jelas kurang menarik.
STORAGE
Pada seri Asus Zenfone 2 ZE 550ML
menggunakan RAM sebesar 2GB dengan penyimpanan internal sebesar 16GB. Sedangkan
di seri ZE 551ML menggunakan RAM sebesar 4GB dengan penyimpanan internal
sebesar 32GB.
Jika sekiranya masih kurang,
pengguna smartphone ini juga diberikan fitur external memory yang mampu up to
64GB.
By the way, solt external memory ini
masih jadi satu set dengan solt sim cardnya. Namanya Flexible SIM CARD yang
bisa diganti sewaktu-waktu jika rusak. Di online shop juga banyak tersedia spare
part nya.
PERFORMANCE
Asus Zenfone 2 menggunakan Super Quad
Core processor 1.8 Ghz 64-bit Intel Atom Z3560 dengan Android versi 5.0
Lollipop dan 60-ms touch respondsess didukung battery Li-Ion 3000 mAh.
Sayangnya, belum memiliki fitur fast chargering.
CAMERA
Kabar baik untuk pengguna Asus
Zenfone 2, pasalnya Asus Zenfone 2 menyematkan Pixel Master Camera utama sebesar 13MP f/2.0-aperature lends
captures stunning, high-resolution photos with zero sutter lag,
The industry-leading Low Light mode
employes pixel-merging technology untuk meng-capture up to 400% brighter photos di malam hari, atau dalam Low
Light scenes tanpa perlu flash camera.
Kerennya Asus, dia bisa motret low
light dengan lebih baik dan contras yang lebih tajam tanpa perlu menghidupkan
flash camera. Tapi anehnya, hasil jepretannya justru lebih gelap jika
menggunakan flash camera.
Kayaknya emang kamera asus lebih
gahar tanpa menggunakan flash camera deh. Walaupun di kamera asus sendiri
memiliki dual flash camera yang bisa menghasilkan foto dengan warna yang lebih
akurat.
Jika dibandingkan dengan hasil
jepretan vendor-vendor lain sekelasnya, seperti Xiaomi Redmi 3s atau Samsung J7 Prime, menurut saya hasil dari kamera
Asus Zenfone 2 ini jauh lebih baik.
Buat kamu yang penasaran sama hasil
jepretannya, bisa cek di instagramnya @shazarft. Di sana ada banyak hasil
jepretan dari smartphone ini, baik yang sudah diedit maupun yang masih
original.
Salah satu hasil jepretannya
*tanpa edit
Salah satu hasil jepretannya
*tanpa edit
Yah meskipun masih kalah dengan Asus
Zenfone 2 Laser karna memiliki sensor laser yang membuat hasil jepretan lebih
baik.
Sedangkan untuk selfie camera, Asus
Zenfone 2 masih menggunakan 5mp kamera. Tapi kerennya ada banyak fitur tambahan
di kamera depan, salah satunya auto timer hanya dengan menggeser tombol sutter
kameranya saja.
HARDWARE
KELEBIHAN
|
Asus Zenfone Series memiliki banyak sparepart yang bisa
dengan mudah dicari baik di store maupun di online shop. Kebanyakan hardware
yang digunakan merupakan hardware terpisah (meskipun non removable) tapi bisa
dipisah dengan hardware lain.
Hal ini membuat para penggunanya tidak perlu khawatir,
karna jika ada kerusakan mudah untuk memperbaikinya.
|
KELEMAHAN
|
Karena sparepart nya ada banyak, ternyata ada banyak
juga keluhan dari para pengguna Asus Zenfone Series. Seperti kerusakan pada :
a. Flexible SIM CARD (biasanya sim 1 tidak terbaca)
b. EMMC (biasanya bootloop dan diflash masih sama saja)
c. LCD (biasanya LCD mati tapi touchscreen masih normal)
|
Overview Hardware
Memang di sisi hardware Asus memiliki
banyak sparepart yang mudah ditemukan, tapi tak sedikit juga pengguna yang
mengeluhkan kerusakan seputar hardware dari smartphone Asus.
Setelah saya tinjau kembali,
Pada dasarnya hardware asus itu akan
tetap awet jika digunakan dengan cara yang benar. Karna saya sendiri sebagai
pengguna Asus Zenfone 2 ZE550ML jujur saja pernah mengalami kerusakan sim card
tidak terbaca, dan mengganti emmc.
Setelah saya review ke belakang,
ternyata kesalahan bukan di Asusnya, tapi di saya sendiri. Kenapa flexible sim
card saya pernah rusak ? karna dulu hp ini udah pernah saya banting.
Enggak tinggi emang, cuman paling 1
meter, tapi kalau dengan power yang besar yaa kayak pas orang lagi marah lah,
hp apa sih yang bisa bertahan ? bantingnya ke lantai lantai lho ya, bukan ke
kasur.
Kalau EMMC,
Memang dulu saya kayak enggak bisa
jauh dari handphone. Makanya pemakaian nya pun juga keforsir. Jadi wajar aja
kalau emmc nya ga awet. Saya pakeknya juga udah over soalnya.
Jadi pesen saya satu sih,
“Sayangilah yang ada, Karna kita baru akan merasa kehilangan setelah dia pergi”
FITURES
Dari segi fitur, Ada berbagai macam
fitur menarik yang akan membuat penggunanya merasa benar-benar puas dengan smartphone
ini.
1. Automatic
Di Asus Zenfone 2, ada beberapa fitur
otomatis yang cukup menarik dan mungkin enggak bakal kamu temuin di smartphone lain. Yang
pertama yaitu jaringan internet.
Percaya atau tidak, saat smartphone
ini berada dalam mode stand by, jaringan internet akan secara otomatis mati. Dan
jika kita menghidupkan smartphone ini, jaringan internetnya akan hidup kembali secara
otomatis.
Tapi mati bukan berarti non aktif. Karna
saat ada pesan masuk dari whatsapp
misalnya, pesan akan tetap masuk. Well, fitur otomatis ini bisa menghemat
battery handphone.
Yang kedua yaitu Low Power.
Saat handphone ini berada dalam 2%
daya baterai, maka secara otomatis handphone akan sutting down. Tapi jika
sebelum sutting down kamu sempat memencet tombol Super Saving, maka smartphone
tersebut masih bisa bertahan sampai beberapa jam ke depan (dalam mode stand by).
Fitur auto sutting down ketika 2%
ini berfungsi untuk menjaga agar baterai tidak sampai benar-benar kehabisan
daya, untuk menghindari kerusakan software.
Yang ketiga yaitu Tethering Hotspot.
Di smartphone Asus seri ini, punya
fitur hotspot yang akan otomatis mati jika dalam beberapa menit tidak ada
penggunanya. Berbeda dengan Asus Zenfone Max Pro M1 yang tethering nya akan
terus hidup jika tidak dimatikan secara manual.
2. 2X Tap
Meskipun tombol powernya berada di
atas, namun smartphone ini memiliki fitur 2x sentuh. Sehingga penggunanya hanya
perlu menyentuh layar sebanyak 2x lalu smartphone akan langsung hidup dengan
sendirinya. Keren bukan ?
3. ZenUI
Kerennya lagi, dengan ZenUI versi
baru, terdapat fitur-fitur yang tidak dimiliki smartphone lain. Seperti pengaturan
icon yang bisa mengatur ukuran icon aplikasi dan ukuran font sesuai yang
diinginkan penggunanya tanpa perlu aplikasi tambahan.
Selain itu, adanya menu spandid juga merupakan nilai plus yang
dimiliki smartphone ini. Pasalnya, dengan spandid si pengguna bisa bebas
mengatur kecenderungan warna yang ditampilkan layar sesuai dengan yang diinginkan.